Olah raga sebaiknya dilakukan dengan porsi secukupnya, tidak perlu terlalu berlebihan. Banyak orang berolah raga secara rutin setiap hari. Baik itu dengan olah raga tim, dalam ruangan, ataupun aktivitas pribadi seperti lari, renang, atau bersepeda. Tidak hanya menyenangkan, olah raga juga memiliki efek yang sangat baik seperti berat badan yang terkontrol, meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat otot dan tulang, serta menurunkan risiko penyakit serius.
Masalahnya, beberapa orang cenderung melakukan latihan atau olah raga berlebihan. Olah raga yang seharusnya dilakukan dengan porsi secukupnya, banyak yang melakukannya dengan berlebihan setiap harinya.
Anggapan bahwa olah raga terlalu giat merupakan hal yang baik tidaklah benar. Mereka yang melakukannya berisiko lebih besar untuk memiliki pola makan yang tidak sehat dan juga berpeluang lebih tidak bahagia.
Para pakar meyakini bahwa wanita muda yang berolah raga secara berlebihan melakukan diet yang lebih ketat, sangat terobsesi dengan kelangsingan, dan lebih tidak bahagia hidupnya dibandingkan dengan mereka yang menikmati melakukan olah raga ringan.
Orang yang melakukan olah raga berlebihan mungkin merasa senang di setiap saat, kecuali misalnya di saat hujan yang membuat mereka tidak bisa berlari bermil-mil jauhnya. Menurut mereka, melakukan olah raga berat seperti itu merupakan cara terbaik untuk tetap langsing, membangun otot yang lebih kekar, dan menjadi bintang lapangan. Mereka yang melakukan olah raga berlebihan juga umumnya bergabung di jenis olah raga seperti balet, senam, gulat, atau atletik.
Lalu, apa akibatnya bila olah raga dilakukan secara berlebihan?
Detak jantung saat istirahat pada orang yang melakukan olah raga berlebihan lebih cepat dibanding mereka yang berolah raga secukupnya. Pelaku juga umumnya mengalami insomnia, lesu, dan kelelahan. Performa fisik mereka juga memburuk.
Banyak wanita yang melakukan olah raga berlebihan mengalami amenorrhea atau periode menstruasi yang kacau. Amenorrhea ini bisa menjurus ke permasalahan reproduksi yang serius, dan juga bisa menyebabkan kerapuhan tulang lebih awal. Pada beberapa wanita muda, olah raga berlebihan juga bisa menunda pubertas.
0 Comment:
Post a Comment